Daftar Isi

Sistem Pencernaan
Sistem Kencing

Sistem Pernapasan

Sistem Kardiovaskular

Sistem Endokrin

Herba sebagai Pengobnatan Alternatif

Petunjuk Umum Pemakaian Herba

Proses Penyembuhan

Program Detoksifikasi

Sistem Pencernaan (Masalah Perut dan Usus)

v     Perut

Dinding perut mengeluarkan asam klorida (HCL) 3 lt sehari untuk merangsang pengeluaran enzim pepsin untuk pencernaan protein. Kecemasan, tekanan mental akan me-ningkatkan asam dalam perut dan menyebabkan luka dalam usus. HCL dinetralkan oleh cairan empedu  dan cairan pankreas.

v     Usus

Usus merupakan bagian terpenting untuk pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan. Penetralan HCL penting untuk menghindari peptik ulser. Usus besar perlu diperkuat dengan serat untuk menghindari sembelit, kanker, dan penyakit lain.

v     Herba HPA untuk Sistem Pencernaan (lihat Tabel Resep)

  1. Tujuh Angin (dari akar Cinnamomon iners)

  2. Roselle (dari bunga Hibiscus sabdariffa)

  3. Madu asli (Madu Iran)

  4. Susu kambing (dari kambing yang digembalakan di ladang bebas pencemaran)

  5. Mengkudu (dari buah Morinda citrofolia)

  6. Balance (dari daun Piper sarmentosum)

  7. Morinda (dari akar Morinda eleptica)

  8. Spirulina (dari seluruh pohon Arthospira)

  9. Buah tin

  10. Kismis (buah)

v     Fungsi HERBA

o       meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh)

o       merangsang enzim pencernaan

o       anti-mikrobial

o       menjaga keseimbangan Ph (derajad keasaman cairan lambung)

 

Sistem Kencing

v     Masalah-masalah yang berkaitan

o       Poliuria (kencing banyak)

o       Hematuria  (kencing berdarah)

o       Nokturia (kencing kerap pada malam hari)

o       Anuria  (kencing tak lancar)

o       Disuria (kening sakit)

o       Oliguria (kencing sedikit)

 

v     Herba HPA untuk Sistem Kencing (lihat Tabel Resep)

  1. RADIX (Eurycoma longifolia)

  2. MALAC (Bamboo spp)

  3. SHARK CARTILAGE (Rhynchobatus djiddensis)

  4. AMARANTHUS (Amaranthus spinosus)

  5. TEH HERBA (Centella asiatica)

 

v     Fungsi HERBA

o       meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh)

o       anti peradangan

o       diuretik (memperlancar buang air kecil)

o       Antibiotik, antipiretik, antihipertensi

 

Sistem Pernapasan

Gangguan pada sistem pernapasan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Pemakaian herba HPA dapat meningkatkan sistem imunitas (daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit).

 

v     Herba HPA untuk Sistem Pernapasan (lihat Tabel Resep)

  1. Roselle

  2. Coscinium Plus

  3. Shark Cartilage

  4. Herba Tujuh Angin

  5. Teh Herba

  6. Malac

  7. Morinda

  8. Mengkudu

  9. Lohard

  10. Fisalin-B

  11. Madu

 

Sistem Kardiovaskular

Terdiri atas jantung dan saluran jantung (darah, jantung, dan pembuluh darah).  Pemakaian herba HPA dapat menyeimbangkan kadar HDL dan LDL dalam darah, mengurangi kolesterol, dan melancarkan peredaran darah.

 

v     Herba HPA untuk Sistem Kardiovaskular (lihat Tabel Resep)

  1. Omega-3

  2. Lohard

  3. Mengkudu

  4. Alyxia

  5. Balance

  6. Teh Herba

  7. Malac

  8. Pelawas

  9. Spirulina

  10. Biang mengkunyit

  11. Air gamat

  12. Madu

 

Sistem Endokrin

Sistem endokrin (kelenjar) mengatur fungsi tubuh melalui hormon yang dibawa oleh darah. Permakaian herba HPA berfungsi afrodiasik dan menyeimbangkan hormon tubuh.

 

v     Herba HPA untuk Sistem Endokrin (lihat Tabel Resep)

  1. Omega-3

  2. Malac

  3. Senggugut

  4. Agarvera

  5. Mengkudu

  6. Spirulina

  7. Plantisol

  8. Herba Tujuh Angin

  9. Balance

  10. Teh Herba

  11. Madu

 

Herba Sebagai Pengobatan Alternatif

v      Telah dipraktekkan dari dulu kala oleh bangsa-bangsa Cina, India, Mesir, dan nenek moyang kita (di Jawa
      dikenal dengan nama JAMU).

 

v      Telah terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai yang ri-ngan sampai yang paling berat
       (misalnya kanker), bahkan yang tidak dapat di-sembuhkan oleh pengobatan alopati (kedokteran).

 

v     Pengobatan herba dapat lebih efektif dibanding pengobatan modern untuk pe-nyakit-penyakit
      cardiovaskular (yang berhubungan dengan darah dan jantung), syaraf.

 

L       Obat-obat kimiawi (Medik) sering menimbulkan efek samping:

N Pengobatan Rheumatik dan Asam Urat (Gout) dapat menimbulkan efek samping pada hati (lever)

N  Obat-obat Analgetik (penghilang rasa sakit) dan Antipyretik dalam jangka panjang dan dosis
       berlebihan dapat merusak fungsi ginjal dan lever

N Obat-obatan Antibiotik dapat menimbulkan resistensi (daya hidup penyakit dalam tubuh) dan membunuh
      bakteri-bakteri yang berguna pada usus besar, dan dalam jangka panjang dapat merusak sistem
      pencernaan.

 

Petunjuk Umum Pemakaian Herba

Reaksi herba mirip dengan reaksi obat farmasi, misalnya timbul tanda-tanda seperti:

v      badan terasa panas

v      suara menjadi serak

v      tenggorokan kering

v      kepala pusing

v      bintik-bintik kecil merah di badan

Gejala tersebut disebabkan oleh pemakaian herba yang bersifat panas, misalnya herba-herba yang mengandung akar mengkunyit (coscinium blumeanum), akar tongkat ali (eurycoma longifolia), akar petawali, dan tumbuhan lain.

 

Langkah-langkah yang harus diikuti:

1.   Kurangi dosis (jika semula 2 kapsul malam 2 kapsul pagi, menjadi 1 kapsul malam 1 kapsul pagi, atau 2 kapsul malam saja)

2.   Minum herba deuretik (yang bersifat dingin dan melancarkan pengeluaran air kencing untuk membuang panas badan), misalnya Alac (rebusan), Malac (kapsul), An Mia dan M'Gren, atau air tajin

3.   Banyak minum air putih (untuk menambah cairan tubuh dan menyejukkan badan yang panas)

 

Kepala pusing akibat pemakaian herba atau kepanasan dapat diatasi dengan herba M'Gren yang dapat menyejukkan sampai kepala.

 

Proses Penyembuhan

Proses penyembuhan dengan herba agak lambat dan memerlukan kesabaran pengguna. Pemakaian herba untuk penderita alergi, asma, sakit sendi mungkin akan menunjukkan reaksi yang semakin serius. Oleh sebab itu pemakaian herba dapat bersamaan dengan obat dokter, sampai tahap boleh ditinggalkan dengan menguranginya sedikit demi sedikit.

 

Untuk penderita yang:

1.      alergi terhadap herba, dan

2.      sedang memakai obat dokter

gunakan dosis rendah (sedikit demi sedikit mengikuti kondisi pasien) dan jangan menghentikan obat dokter sekaligus, melainkan mengurangi sedikit demi sedikit.

 

Program Detoksifikasi
Setiap hari tubuh kita dipenuhi oleh jutaan toksid (racun). Toksemia dapat disebabkan oleh:

bullet

Pencemaran udara (asap pabrik, kendaraan, CFC, dll)

bullet

Pencemaran air (limbah industri, sisa-sisa zat kimia beracun, pestisida, dll.)

bullet

Makanan siap saji (fast food): dipenuhi oleh zat pengawet, zat pewarna buatan, perasa tiruan, MSG, dll.

bullet

Hasil pertanian yang beracun: sayuran yang mengandung pestisidan, herbisidan, pupuk buatan, dll.

bullet

Obat-obatan kimia

bullet

Kebiasaan buruk: merokok, tidak menjaga kebersihan badan, makan tidak teratur, dll.

bullet

Tekanan hidup, Stress, kurang olah raga

 

Akibat: terganggunya kemampuan diri tubuh untuk menjaga kesehatan, sehingga terjadi keadaan-keadaan:

bullet

melemahnya sistem imunisasi

bullet

bertambahnya penyakit (pada usia muda, misalnya kanker, diabetes, darah tinggi, sakit ginjal, dll.)

bullet

penyakit yang tidak dapat disembuhkan

bullet

menurunkan tingkat kesuburan (rusaknya kualitas sperma/sel telur)

bullet

Kemerosotan IQ

bullet

Berlakunya tekanan mental

Gejala adanya toksid dalam tubuh: mudah letih, mengantuk, sembelit,  darah tinggi, gula dalam darah, serangan jantung, sakit sendi, gelisah, bimbang, cepat marah, gangguan fungsi ginjal, dsb.

Solusi: Program Detoksifikasi (proses penghilangan jutaan toksid yang terkumpul di dalam tubuh).

Ingat, penawar yang sesungguhnya adalah Detoks. Pengobatan yang tidak dimulai dari proses detoks sukar untuk menghasilkan penyembuhan penyakit.

 

Program Detoks meliputi penghilangan racun dari:

  1. Usus (Kolon) dengan Herba Tujuh Angin (kapsul)

  2. Hati (Lever) dengan Teh Asiatica (teh)

  3. Ginjal (Kidney) dengan Malac (kapsul)

  4. Darah/jantung dengan Organik Mengkudu (kapsul)

  5. Limfa (Lymph) dengan Minyak But-but (dioleskan / untuk mengurut bagian ketiak, leher, dada, pangkal paha)

Tanda-tanda (keberhasilan) Detoksifikasi:

bullet

Sakit kepala, terutama di belakang

bullet

Keluar penyakit kulit

bullet

Sakit pinggang

bullet

Batuk berdahak

bullet

Demam sedikit (meriang)

bullet

selesma

bullet

sakit kaki & sendi

bullet

 Muntah & mual

Tanda-tanda tersebut bukan efek samping, tetapi menunjukkan proses kesembuhan sedang berawal dan herba sedang melakukan proses penghilangan racun. Tanda-tanda tersebut tidak akan lama apabila pemakaian herba diteruskan. Ingat, pengobatan yang tidak dimulai dari proses detoks sukar untuk menghasilkan penyembuhan penyakit.

 

DOC (direction of Cure =tanda-tanda penyembuhan) adalah tanda keserasian dan tanda herba sedang berfungsi.

Yang harus dilakukan:

1.    Teruskan pemakaian herba

2.    Kurangi dosis

3.    Banyak minum air (putih)

4.    Minum herba langsung sehabis makan

Kelebihan sinergi:

1.    Menguatkan potensi herba

2.    mengurangi kekerasan obat

3.   Menghilangkan efek samping

4.   Menetralkan racun

 

Cara meningkatkan khasiat obat:

1.       Sinergi

2.       Penggunaan garam (sunah)

3.       Penggunaan madu (sunah)

 

 

Fungsi hati (lever): penyaring racun, mengurangi kadar kolesterol

Gejala penurunan fungsi hati: mudah lelah

Perawatan hati : dengan herba-herba yang rasanya pahit (brotowali, pegaga, daun pepaya, pasak bumi, bougenfile, dll.) HPA: Radix, Vitex, Mengkudu, Health-B, Teh Asiatica

 

Perusak kesehatan usus: asam (acid) dan angin, akibatnya sembelit

Pencuci perut/usus: Herba Tujuh Angin, Pelawas, Vicus, Spirulina

 

Penyebab ambien/wasir: makanan pedas, kurang serat (sembelit)

Obat:  Vicus, Pelawas, Minyak But-but, Spirulina

 

Kekurangan serat dapat meningkatkan kadar kolesterol dan penyakit jantung.